PENGANTAR ANIMASI dan DESAIN GRAFIS
Dosen : Muhammad Firdaus
Nama : Nur Asmawati Fajriani Azis
NPM : 15115171
Kelas : 3KA13
UNIVERSITAS
GUNADARMA
SISTEM
INFORMASI ATA 2017/2018
PENGERTIAN
ANIMASI
Animasi
berasal dari bahasa inggris “animate” = menghidupkan, dan mengerakan benda
mati. Animasi merupakan proses membuat objek yang asalnya suatu benda mati
secara berurutan dalam posisi yang berbeda seolah-olah menjadi hidup/ bergerak.
Secara
umum Animasi, atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang
merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang
bergerak. Animasi (Animation) adalah rangkaian proses di mana setiap frame dari
sebuah film diproduksi satu per satu. Animation Character adalah satu aspek
khusus dalam proses pembuatan animasi. Hal ini seperti menciptakan mahkluk
hidup.
Jenis
– jenis animasi, dilihat dari teknik pembuatannya animasi yang ada saat ini
dapat dikategorikan menjadi 4
yaitu :
1)
Animasi
Tradisional (traditional Animation 2D)
Animasi Tradisional adalah teknik
animasi yang paling umum dikenal sampai saat ini. Dinamakan tradisional karena
teknik animasi inilah yang digunakan pada saat animasi pertama kali
dikembangkan. Tradisional animasi juga sering disebut cel Animation karena pada
awalnya tehnik pengerjaannya dilakukan pada celluloid tranparent yang sekilas
mirip dengan transparansi OHP. Cel Animation kemudian juga disebut 2D
Animation.
2)
Animasi
stop-motion (stop motion Animation)
Stop-motion Animation sering pula
disebut claymation karena dalam perkembangannya, jenis animasi ini sering
menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkan. Tehnik stop-motion
animasi pertama kali ditemukan oleh Stuart Blakton pada tahun 1906; yaitu
dengan menggambar ekspresi wajah sebuah tokoh kartun pada papan tulis, diambil
gambarnya dengan still camera, kemudian dihapus untuk menggambar ekspresi wajah
selanjutnya. Tehnik stop-motion animasi ini sering digunakan dalam visual
effect.
3)
Animasi
Komputer (computer graphics Animation 2D & 3D)
Sesuai dengan namanya, animasi ini
secara keseluruhan dikerjakan dikomputer. Keseluruhan objek bisa diperlihatkan
secara 2 maupun 3 dimensi. Sebagai
contoh adalah pada film animasi buatan Pixar. Pada film ini karakter
yang tampil begitu real dan terlihat mempunyai kemampuan gerak yang hampir
menyamai gerakan manusia.
4)
Kombinasi
Animasi
1. Kombinasi 2D & 3D yaitu penggabungan
teknik Animasi 2D dengan 3D. Sebagai contoh adalah pada film The Road to
Eldorado, Titan.
2. 2D & Live Shot yaitu penggabungan
teknik Animasi 2D dengan Live Shot. Sebagai contoh pada film Space Jam, Osmosis
Jones.
3. 3D & Live Shot yaitu penggabungan
teknik Animasi 3D dengan Live Shot. Sebagai contoh pada film Jurasic Park, Lord
of the Ring, Harry Potter, Stuart Little, Scooby Doo.
2D
ANIMATION
Dua
jenis animasi 2D:
1) Tween animation : Berdasarkan pada
perubahan yang terjadi antara satu frame dengan frame berikutnya.
2) Path animation : Pergerakan sebuah objek
gambar sepanjang pola yang telah ditetapkan pada suatu frame.
3D
ANIMATION
Animasi
ini secara keseluruhan dikerjakan dikomputer. 3D animasi membutuhkan proses
yang relatif lebih sederhana dibandingkan 2D animasi (cel Animation) karena
semua proses bisa langsung dikerjakan dalam satu computer software.
Secara
garis besar proses 3D animasi bisa dibagi 4 tahap yaitu:
1) Modeling
Tahap ini adalah pembuatan objek-objek
yang dibutuhkan pada tahap animasi. Objek ini bisa berbentuk objek primitif
seperti sphere (bola), cube (kubus) sampai objek lengkap seperti sebuah karakter
dan sebagainya. Ada beberapa jenis pembuatan materi objek yang disesuaikan
dengan kebutuhannya yaitu:
1. Polygon
2. Spline
3. Metaclay
2) Animating
Proses animasi dalam animasi komputer
tidak membutuhkan sang animator untuk membuat inBetween seperti yang dilakukan
dalam tradisional animasi. Sang animator hanya menentukan/membuat
Aligment-Aligment pada objek yang akan digerakkan. Setelah proses keyframing
dibuat, komputer akan menghitung dan membuat sendiri inBetween secara otomatis.
3) Texturing
Proses ini menentukan karakterisik
sebuah materi objek dari segi Texture/ kulit.
Untuk materi sebuah objek itu sendiri,
bisa diaplikasikan properti tertentu seperti reflectivity, transparency, dan
refraction. Texture kemudian bisa digunakan untuk membuat berbagai variasi pola
warna, tingkat kehalusan/kekasaran sebuah lapisan objek secara lebih detail.
4) Rendering
Rendering adalah proses akhir dari
keseluruhan proses animasi komputer. Dalam rendering, semua data-data yang
sudah dimasukkan dalam proses modelling, animasi, texturing, dan pencahayaan
dengan parameter tertentu akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk output video.
Software
Animasi :
Adobe
Flash CS4 , Adobe After Effects CS4 , CoffeeCup GIF Animator , Ulead GIF
Animator 5 , 3d Blender , Maya , 3d Studio Max , dan Rhinoceros.
PENGERTIAN
DESAIN GRAFIS
Menurut Suyanto
desain grafis didefinisikan sebagai aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi
untuk kebutuhan bisnis dan industri. Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan
dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan
perusahaan, dan lingkungan grafis; desain informasi; dan secara visual menyempurnakan
pesan dalam publikasi.
Sedangkan Jessica
Helfand dalam situs aiga.com mendefinisikan desain grafis sebagai kombinasi
kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi
yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan
elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus,
sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat.
Menurut Danton
Sihombing desain grafis mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang
divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi
ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai
perangkat visual dan perangkat komunikasi.
Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa pekerjaan desain grafis melingkupi segala
bidang yang membutuhkan penerjemahan bahasa verbal menjadi perancangan secara
visual terhadap teks dan gambar pada berbagai media publikasi guna menyampaikan
pesan-pesan kepada komunikan seefektif mungkin.
Contoh
konkret dalam media publikasi tercetak adalah brosur, surat kabar (koran,
majalah, tabloid, newsletter, buletin), poster, kalender, buku, jurnal, iklan
cetak, stiker, sampul CD atau kaset dan lain sebagainya. Maka desainer grafis
sesungguhnya dapat bekerja di mana saja, sejauh ia dibutuhkan membuat sebuah
tampilan visual.
Elemen-elemen
Desain Grafis
Desain grafis sebagai seni dekat dengan
apa yang kita sebut sebagai keindahan (estetika). Untuk menghasilkan karya
visual desain grafis yang menarik dan bernilai seni, pemahaman terhadap
elemen-elemen atau unsur-unsur dasar desain grafis adalah wajib. Adapun elemen-elemen
desain grafis sebagai berikut:
1.
Garis
2.
Bentuk
3.
Ruang
4.
Tekstur
5.
Warna
Prinsip-prinsip
Desain Grafis
Dalam bekerja desainer grafis harus
mempertimbangkan berbagai prinsip demi mencapai hasil akhir yang baik. Adapun prinsip-prinsip
desain grafis adalah sebagai berikut:
1.
Kesederhanaan
2.
Keseimbangan
3.
Kesatuan
4.
Penekanan
(aksentuasi)
5.
Irama
(repetisi)
Software
Desain Grafis
Desktop Publishing : Adobe Photoshop,
Adobe Illustrator, Adobe Indesign, CorelDraw, GIMP, Inkscape, dan Macromedia
Freehand
Webdesign : Macromedia Dreamweaver, Microsoft
Frontpage, dan Notepad
Audiovisual : Adobe After Effect, Adobe
Premier, Final Cut, dan Adobe Flash
Rendering 3 Dimensi : 3D StudioMax, Maya,
AutoCad
Sumber:
Komentar
Posting Komentar