Di suatu desa, hiduplah seorang anak
laki-laki bernama Badu yang hanya tinggal bersama ibunya. Pagi itu Badu sedang
menggembalakan kambing-kambingnya di padang rumput yang luas. Sembari menunggu
kambingnya makan, Badu memnfaatkan waktunya untuk membaca buku di bawah pohon
rindang.
Kemudian datanglah seorang kakek tua
menghampirinya. Kakek tersebut bertanya padanya “Nak, bolehkan kakek menumpang
sebentar duduk di pohon ini?” Tentu Badu mempersilahkan kakek tersebut untuk
duduk, juga menawarkan minum yang ia bawa.
Badu terlihat asyik membaca buku
tersebut hingga tidak menyadari jika kakek tadi memperhatikannya. “Kamu tidak
sekolah, nak?” tanya si kakek lagi. Dengan raut sedikit sedih ia menjawab kalau
dia tidak mempunyai uang untuk sekolah. Buku yang ia baca pun hanya pinjaman
temannya.
Badu juga bercerita kepada kakek
kalau ia ingin sukses suatu hari nanti sehingga bisa membahagiakan ibunya.
Melihatnya yang tetap semangat belajar dan tidak menyerah pada keadaan membuat
kakek tersebut terharu. Lalu kakek itu pun berkata,”Tetaplah giat belajar ya, nak.
Ketekunanmu akan membuahkan hasil dan kamu pasti akan menjadi orang yang
sukses.”
Keesokan harinya ketika Badu ingin
pergi merumput, ibunya berteriak kepadanya dan mengatakan bahwa ia diterima di
sebuah sekolah untuk belajar. Lalu mereka bergegas pergi ke sekolah yang
dimaksud. Alangkah terkejutnya Badu ketika mengetahui bahwa kepala sekolah
tersebut adalah kakek yang ditemuinya kemarin.
Komentar
Posting Komentar